Bule Kere Ini Diusir dari Thailand dan Vietnam, bagaimana kalau di Indonesia ?

Selama ini tolok ukur kesuksesan dunia pariwisata ialah dengan banyaknya turis lokal maupun mancanegara yang berkunjung. Semakin banyak turis yang datang keuntungan yang didapat semakin banyak. Promosi mengenai pariwisata memang terus dilakukan karena sektor inilah yang menyumbang banyak pendapatan.

Banyak cara yang dilakukan oleh bule untuk berwisata disuatu negara. Salah satunya Backpacker, bule dengan backpacker ini berwisata dengan menghemat atau dana yang minim tetapi bukan berarti tidak punya uang. Banyaknya bule yang berkunjung tidak selamanya membawa keuntungan tetapi juga kerugian. Terutama bule-bule kere yang nekad berkunjung ke suatu negara. Di negara-negara Asia Tenggara menjadi sasaran bule-bule dari Eropa, Amerika dan Australia untuk berwisata.

Baru-baru ini pemerintah Thailand memberlakukan aturan baru.   Dimana bagi siapapun yang berkunjung ke Thailand harus memiliki uang 20 ribu bath setara dengan 8,5 juta. Aturan ini diberlakukan karena pemerintah Thailand sudah risih dengan kelakuan bule kere yang mengamen dan mengemis dinegaranya.Sebelumnya Vietnam sudah lebih dahulu memperlakukan aturan ini dimana jika melihat bule meminta-minta akan diserahkan ke kedutaan besar negara asalnya bahkan sampai dideportasi.

Aturan dari kedua negara tersebut tampaknya belum akan diperlakukan di Indonesia. Bule kere di Indonesia bahkan dipuja-puja. Sangat mudah ditemui bule kere di Bali yang mengamen dan meminta-minta. Beberapa waktu yang lalu ada bule kere yang sempat viral karena ada warga Indonesia merekam dan menguploadnya di sosial media. Bahkan banyak yang memberikan sumbangan agar bule kere tersebut bisa kembali ke negaranya.

Komentar